Selasa, 11 Desember 2012

PR (3)

Di era globalisasi saat ini, peran Public Relations (PR) sangat dibutuhkan baik di instansi pemerintahan maupun swasta. Hal ini dikarenakan fungsi PR berfungsi untuk membentuk citra positif sebuah organisasi di mata khalayak. Demikian dikatakan praktisi PR yang bekerja di Image Dynamics Communications Consultant Jakarta, Rizka Laya, Jumat (7/9) kemarin. Rizka sengaja didatangkan Sekolah Tinggi  Ilmu Komunikasi  “Pembangunan” (STIK-P) sebagai pembicara pada kegiatan Pendidikan Pembekalan Mahasiswa Baru (PPMB) kampus tersebut.

Rizka menambahkan bahwa seorang PR harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya Passionate yang artinya memiliki hasrat dalam menjalankan pekerjaannya, Respectful artinya peduli dan tanggung jawab terhadap pekerjaan, Practical artinya PR harus terus berlatih dan tidak cepat berpuas diri, dan terakhir PR harus Proactive alias memiliki sifat ingin tahu serta always positive thinking.

Dengan perkembangan waktu dan tuntutan zaman, banyak kendala perusahaan yang menjadi sorotan publik. Apalagi jika berbeda pendapat dengan publik, maka perusahaan atau instansi pemerintahan akan butuh figur yang mampu menghadapi situasi, memberi solusi, dan mengambil keputusan.

“PR merupakan profesi yang memiliki prospek baik ke depannya. Makanya tak jarang, kita juga melihat di perusahaan kecil membutuhkan PR untuk mengangkat citra mereka. Tak hanya itu, PR harus menguasai pengetahuan tentang bidang yang ditekuninya, karena menjadi salah satu ujung tombak sektor industri untuk bersaing dalam era globalisasi sekaligus menyampaikan pesan kepada publik dengan tepat dan benar,” ujarnya.

Rizka juga mengatakan banyak orang yang berpikir bahwa PR merupakan pekerjaan sepele. Tapi seiring berkembangnya zaman, PR semakin dibutuhkan. Selain itu, untuk menjadi PR andal, seseorang harus mempertajam kompetensi dengan area positioning, personality, dan proposition sesuai buku Tom Brannan berjudul 'Integrated Marketing Communication'.

“Dalam hal positioning, PR dituntut menetapkan posisi klien. Hal ini membutuhkan kemampuan strategic analysis yang baik. Sementara itu, kompetensi di bidang personality diperlukan untuk mendefinisikan image klien yang akan dibawa kepada publik,” tutupnya.


Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073

PR (2)

Sebenarnya terdapat 5 persyaratan mendasar bagi profesi PR , yakni : 1) ability to communicate (kemampuan berkomunikasi ), 2) ability to organize ( kemampuan manajerial atau kepemimpinan ), 3) ability on get the with people ( kemampuan bergaul atau membina relasi) , 4) personality integrity (memiliki kepribadian yang utuh dan jujur), 5) imagination(banyak ide dan kreatif) .

Kemampuan berkomunikasi bagi seorang PR dalam bentuk lisan maupun tulisan,yakni ia harus mampu berbicara di depan umum,harus mampu melakukan presentasi,mampu mewawancarai dalam upaya mengumpulkan fakta dan data, dan diwawancarai pers atau wartawan sebagai sumber berita dan kemampuan berkomunikasi lisan lainnya. 

Dalam komunikasi tulisan harus mampu membuat press release untuk dikirim ke media massa,membuat artikel dan feature untuk house jurnal yang akan diterbitkan perusahaan,menulis laporan, membuat naskah pidato untuk manajemen,menulis konsep iklan layanan masyarakat,menulis brosur dan selebaran dan bentuk komunikasi tulisan lainnnya.

Kemampuan manajerial atau kepemimpinan seorang PR dapat diartikan sebagai kemempuan mengantisipasi masalah dalam dan luar organisasi,termasuk kemampuan untuk menyusun rencana kegiatan dan melaksanakannya. Seorang PR diharapkan mampu mengorganisasikan sebagai kegiatan PR .

Hari-hari selalu terisi dengan berpikir,merencana membuat angaran,negosiasi,evaluasi, membuat laporan dan lainnya. Singkatnya seorang berprofesi PR harus bekerja keras. Profesi PR harus mampu berpikir jernih dan obyektif. Kemampuan bergaul atau membina relasi artinya harus mampu berhubungan dan bekerja sama dengan bernagai amacam orang dan mampu menjaga komunikasi yang baik dengan orang-orang yang berbeda,termasuk dengan orang –oarng dari berbagai tingkatan. 

Setiap orang berprofesi PR harus selalu memperluas jaringan atau networking sehingga dapat memperlancar tugasnya sebagai pejabat PR. Personal Aproaching (pendekatan personal) harus dilakukan seorang profesi PR ,kendati tetap dalam koridor mempertahankan integritas profesi masing-masing. Seorang pR yang handal sangat luas pergaulannya ,bahkan banyak deikenal orang,bahkan acapkali seorang PR menjadi newsmaker atau pembuat berita di surat kabar,majalah atau televise. 

Kurang pergaulan bagi seorang PR menjadi kartu mati bagi berkembangnya karir dirinya. Kepribadian yang utuh dan jujur artinya seorang PR harus memiliki kredibilitas yang tinggi, yakni dapat diandalkan dan dipercaya oleh orang lain,dan dapat diterima sebagai yang memilikimkpribadian utuh dan jujur. Sebagai seorang PR yang menjadi sumber berita bagi pers atau media massa,informasi yang disampaikan dapat dipercaya dan memiliki nilai berita tinggi. Dalam melakukan kegiatan PR selalu menerapkan etika profesi PR yang berlaku. Sehingga tidak menimbulkan misinformasi, miskomunikasi atau mispengertian.Hubungan yang terjadi pada publiknya tercapai mutual understanding ( saling pengertian).

Memiliki imajinasi ( banyak ide dan kreatif) dalam pengertian seorang PR harus memiliki wawasan yang luas ,permasalahan serumit apapun mengetahui benang merah persoalannya. Berpikir kreatif dituntut bagi seorang PR ,artinya seringkali dalam mengambil tindakan cukup diplomatis dalam penyampaian. Seorang PR harus tetap mengasah kemampuan ,pengetahuan dan ketrampilan PR lainnya,karena tugas PR semakin hari semakin berat,ditengah masyarakat semakin kritis ,perkembangan teknologi informasi semakin pesat,persaingan perusahaan semakin tajam dan perusahaan selalu bersentuhan denganpers atau media massa sebagai pembentuk opini public.

Sumber : kumpulan jurnal public relations oleh Perhumas tahun 2007
 
 
Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

PR (1)

Era globalisasi,era kompetitis ,era komunikasi,era informasi ,era image war ( perang citra ) atau apapun nama eranya sekarang ini.dinamika public atau masyarakat semakin besar dan berkembang,tuntutan,keinginan dan harapan public atau masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan informasi semakin kritis. 
 
Perubahan public atau masyarakat semakin cepat itu ditunjang oleh perkembangan teknologi komunikasi terutama setelah munculnya media online (internet). Melihat kondisi dan situasi public atau masyarakat diatas,kehadiran profesi dan pendidikan public relation semakin dibutuhkan. 
 
Secara konsepsi Public relations adalah salah satu sub bidang lmu komunikasi,kendati secara praktis komunikasi adalagh backbone kegiatan PR. Konsep lainnya dari PR adalah sebagai “jembatan” antara perusahaan dan organisasi dengan publiknya,terutama tercapainya mutual understanding antara perusahaan dengan publiknya. 
 
Di era persaingan sekarang ini bukan public yang butuh perusahaan ,tetapi perusahaan yang butuh public ,tetapi untuk memenangkan kompetisi itu perusahaan atau organisasi memerlukan strategi PR yang prima. Salah satu definisi menyebutkan PR adalah metode komunikasi untuk menciptakan citra positif dari mitra organisasi atas dasar menghormati kepentingan bersama (sukatendel,1990). 
 
Definisi diatas mengandung kesan. Citra adalah suatu istilah baru yang menarik. Banyak diperbincangkan oleh masyarakat saat ini.kita perlu memanfaatkan momentum ini,sekaligus memasyarakatkan pengertian perlunya PR. Mitra adalah istilah baru yang menarik.memberi kesan saling memperhatikan.Inilah model masyarakat masa depan,Sehingga PR sungguh berwawasan . Sangat mendukung dalam suasana nasional yang membangun.Sangat cocok dengan pancasila. Kepentingan bersama (mutual interest) adalah esensi dan kegiatan PR,jelas dan menggunakan dua pihak ( two way communication). Saat ini menjadi topic internasional. Masalah lingkungan (social dan fisik ) yang perlu diperhatiakan untuk keharmonisan umat manusia.
 
 
Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

TOEIC

TOEIC

 
TOEIC ini kependekan dari Test of English for International Communication. Sebenernya sama aja kaya TOEFL dan IELTS, cuma kalo TOEIC lebih spesifik fungsinya. 

 TOEIC biasanya diambil buat para calon pengajar Bahasa Inggris atau mau menjadi pengajar di luar negeri. Nggak cuma itu juga sih, ada juga keperluan lain seperti bisnis, indutri, dan perdagangan yang butuh juga TOEIC untuk dapet lisensi. 

 TOEIC itu sendiri cuma terdiri dari 2 ujian yaitu listening dan reading. range nilai dari 10 sampai 990 gan. TOEIC ini bener-bener buat kerja gan. Bukan buat cari beasiswa. Tipe soal-soal TOEIC juga mengarah ke bisnis biasanya. Buat harga sekitar 400-600 ribu rupiah

 

Kelompok 1:

Arindita (D1610009)

Gitaloka (D1610037)

Selvi (D1610073)

IELTS

IELTS

IELTS itu kependekan dari Internasional English Language Testing System. Sebenernya IELTS juga untuk menguji kemahiran kita dalam bahasa inggris. 

Beda dari TOEFL, tes IELTS memiliki 4 komponen: listening (30 menit ), reading (1 jam), writing (1 jam) dan speaking (12-15 menit). 

Secara keseluruhan, tes IELTS membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Biasanya IELTS dibutuhin untuk keperluan yang lebih penting dari cuma sekedar pendidikan gan, seperti pembuatan visa kerja diluar, atau perpindahan kewarganegaraan biasanya harus tes IELTS dulu. 

Walaupun sekarang juga udah mulai ramai Universitas Eropa, UK dan US mengharuskan nilai IELTS sebagai syarat masuknya. Range nilai IELTS itu dari 1 sampai 9 gan. 

Dan biasanya kalo mau masuk universitas yang ada di luar minimal score berkisar dari 5,5 sampai 6,5 gan tergantung universitas dan jenjang yang mau ditempuh (S1 atau S2 atau S3). 

IELTS nggak ada macem-macemnya kaya TOEFL gan, IELTS ya cuma satu dan itu diakui internasional. Biayanya juga mahal buat ane , satu kali test kita bisa ngerogoh kocek minimal 2juta gan. Tapi demi cita-cita apa sih yang enggak.

Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

TOEFL

TOEFL

TOEFL itu kependekan dari Test of English as a Foreign Language gan. TOEFL ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan berbahasa inggris kita. Di TOEFL kita diuji materi listening, reading, dan structure gan. Listening itu biasanya nanti kita pas ujian didengerin rekaman soal gan, ada yang pake headset, ada yang nggak.

Beruntung kalo pake headset, lebih jelas soalnya gan. Range score TOEFL ini sendiri berkisar dari 310 (terendah) sampai 677 (tertinggi). TOEFL ini sekarang lagi sering-seringnya digunain buat masuk universitas atau lembaga-lembaga pemerintahan. 

Biasanya kalo mau masuk universitas minimal scorenya berkisar antara 450 sampai 500 tergantung universitasnya. TOEFL juga bisa buat cari beasiswa kaya ane gan , tambahan dari yang komeng di bawah katanya TOEFL buat yang mau belajar di US gan. TOEFL itu ada macem-macem gan ternyata, ada TOEFL like (TOEFL abal-abal, cuma buat belajar aja), ada TOEFL Institutional, dan TOEFL Internasional gan. 

Nah, biasnaya yang dipake buat beasiswa itu TOEFL Internasional gan. Kalo mau ambil test TOEFL yang abal-abal paling harganya cuma 50.000, kalo yang Institusional tergantung institusi yang ngadain gan berkisar antara $27 sampai $30. Dan kalo yang Internasional setahu ane mulai dari $175 gan.

 
Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

Internet

Sekitar 500 ribu masyarakat Jerman masuk dalam kategori pecandu internet. Rata-rata mereka menunjukkan simtom yang sama dengan kecanduan narkoba atau alkohol. Para pecandu merasakan hidup tanpa gairah bila tidak ada internet. Akibatnya, generasi muda Jerman bisa terancam karna kondisi tersebut.

“Abad ke 21, baik di bidang kerja maupun secara pribadi, orang tidak bisa lepas dari internet”, kata Michael Bender, dokter kepala bagian psikiatri, psikosomatis dan psikoterapi di rumah sakit Rhein-Jura. 

Menurut laporan pemerintah setempat, lebih dari setengah juta warga usia 14 hingga 64 tahun mengalami kecaduan internet. Sebanyak 250 ribu pecandu internet masuk dalam usia remaja, dengan laki-laki remaja sebagai pecandu paling beresiko. Sedangkan perempuan lebih candu pada jejaring sosial dibandingkan laki-laki.

“Penderitanya menunjukkan gejala yang sama seperti pecandu minuman keras atau narkoba”, kata Michael Bender.
Mereka yang mengalami kecanduan internet kerap memutus komunikasi dengan keluarga dan teman mereka di dunia nyata. Hal pertama yang dilakukan saat setelah bangun tidur adalah hidupkan komputer dan segera online.

“Banyak yang menyadari, mereka mengabaikan aktifitas sosial dan kegiatan waktu luangnya. Tapi tidak mampu keluar dari jeratan dunia virtual. Mereka tidak bisa lagi mengendalikan konsumsinya akan internet”, kata Bender.

Di lain kesempatan, Dokter kepala di bagian psikiatri anak-anak dan remaja di rumah sakit anak-anak Hannover, Christoph Möller mengatakan, aktivitas tinggi dalam penggunaan internet tidak berarti dianggap kecanduan. 

“Yang kritis adalah, jika orang itu menderita atau memicu kerugian, jika ia tidak lagi pergi ke sekolah dan mengabaikan kontak sosial”, paparnya.
Pada 2008 telah dibuka bagian rawat jalan untuk kecanduan games pertama di Jerman, tepatnya di rumah sakit kedokteran psikomatis Universitas Mainz. Saat ini beberapa instalasi telah menerapkan hal yang sama. Para pasien kembali belajar dari awal, bagaimana bergaul secara sehat melalui internet. Mereka perlu untuk sadar kembali akan kesehatan fisik dan mencari hobbi baru.

Sementara itu, Christoph Möller menyarankan pada orang tua untuk menjauhkan komputer dari kamar tidur anak, sebab anak-anak memerlukan citra pancaindera yang luas bagi dalam perkembangan mereka. Namun tetap diakui, tidak mudah bagi orang tua untuk tampil sebagai panutan di era zaman informasi ini.
Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

Personal branding (2)

Beberapa hal penting terkait dengan personal brand adalah:

Personal brand is you

Hal yang sangat perlu diperhatikan dalam membangun personal branding adalah “Personal Brand is you”, sehingga yang terpenting adalah memberikan gambaran pada klien atau orang lain tentang dua hal yaitu:
  1. Siapa diri anda
  2. Apa kemampuan anda
Personal branding anda adalah gambaran dan pikiran klien terhadap diri anda. Hal ini menggambarkan tentang nilai, kepribadian, keahlian, dan kualitas diri anda di bandingkan dengan competitors.

Personal brand is promise

Personal branding akan dapat menimbulkan suatu bentuk harapan dalam pikiran orang lain tentang apa yang akan mereka dapatkan ketika mereka bekerja dengan Anda. Jika anda telah memiliki target pasar dalam personal branding, maka pasti akan ada promise yang anda berikan berdasarkan apa brand anda pada target pasar. Promise inilah yang harus anda penuhi pada target pasar agar mereka selalu ingin untuk bekerja bersama anda.

Personal brand is relationship
Personal brand adalah suatu hubungan yang dapat memberikan pengaruh pada klien atau prospek anda. Kemampuan dan penguasaan anda dalam suatu atribut akan mempengaruhi besarnya pengaruh yang bisa anda berikan pada mereka. Misalnya, jika ada teman baik anda mengatakan anda harus berhenti merokok karena hal ini dapat merusak kesehatan, tentu anda tidak akan mendengarnya. Berbeda jika seorang dokter spesialis yang mengatakannya langsung pada anda, maka anda akan menganggapnya hal ini merupakan masalah yang serius. Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu disebabkan oleh adanya kekuasaan dan keahlian dalam bidang kesehatan bagi seorang dokter spesialis dibandingkan dengan teman anda.



Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

personal branding

 
Personal Branding adalah merupakan kunci untuk membangun dan menghasilkan jutaan orang-orang yang profesional. Personal brand digunakan sebagai alat untuk membentuk pandangan orang lain kepada diri anda. 

Dalam buku The Branding Called You oleh Peter Montoya pada tahun 2009, bila personal branding digunakan dengan benar, dengan kreativitas, perencanaan, dan konsistensi, maka dapat dipastikan anda akan memiliki suatu merek pribadi yang dapat membantu anda melakukan tiga hal:
(1) Membangun nama dan memberikan gambaran kepribadian anda pada orang lain, dimana dari kedua hal tersebut akan memberikan gambaran yang memang dibutuhkan dari anda. (2) Memberikan ketertarikan dan penjelasan yang lebih jelas dan bisa menguntungkan klien. (3)Membantu Anda mempertahankan klien anda, bahkan ketika bisnis sedang berjalan lambat bagi orang lain.

Anda tidak akan bisa bersaing dalam kompetisi yang ada dan berharap klien mengetuk pintu dan membayar anda. Perlu suatu kelebihan yang lebih menonjol dalam persaingan. Sehingga personal brand digunakan bukan sebagai gambaran seunik apa anda, tetapi siapa anda? Fokuslah pada “siapakah diri anda?”, dan biarkan klien anda menilai dan melihat siapa anda. Itulah bagaimana personal brand memberikan kelebihan bagi anda di mata klien.

Banyak sekali bidang profesional seperti kontraktor, dokter, akuntan, personal trainer, motivator, arsitek, konsultan, dan lain-lain, dari setiap bidang akan memiliki banyak tenaga profesional dan semua itu akan menjadi pesaing anda dalam perebutan kepercayaan dan penilaian klien terhadap anda. Jika anda menguasai suatu bidang keahlian, maka anda perlu personal brand untuk membuatnya lebih kuat di bandingkan dengan yang lain.

Anda adalah bisnis anda. Klien tidak melihat anda karena bentuk bisnis anda dan sebagus apa kantor anda, tetapi karena sesuatu yang lebih menarik mereka dan membuat mereka percaya pada kemampuan dan keahlian anda, kemudian mereka akan memilih untuk bekerja dengan anda. Permasalahannya adalah dikarenakan personal branding merupakan siapa diri anda, dan anda adalah bisnis anda sendiri, maka semua tergantung bagaimana anda mengelola dan menghabiskan banyak waktu untuk membangunnya.
 
Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

Contoh pendekatan PR

Pendekatan PR inilah yang dipaparkan dengan baik oleh Derrick Surya, Brand Manager PT. Topindo Atlas Asia, distributor utama  Oli Top 1. Beberapa tahun terakhir ini, Oli Top1 digempur oleh isu negatif di dunia maya (yang tidak terbukti kebenarannya) tanpa berbuat apapun di online. 

Namun, semenjak tahun lalu, Oli Top 1 mulai melakukan online PR dengan membangun situs web khusus Indonesia, melakukan pendekatan ke media-media online, memperbanyak publikasi positif di media online, membuka konsultasi online untuk hal-hal yang berkaitan dengan motor dan mobil, terutama mengenai sistem pelumasan di mesin kendaraan, serta edukasi mengenai pengetahuan pelumas bagi masyarakat dan membangun komunikasi dua arah dengan pengguna Internet. 

Hasilnya, menurut pemantauannya, isu negatif Oli Top 1 sudah meluruh. Meski demikian, Derrick menyatakan bahwa Oli Top 1 akan terus investasi di dunia maya, dengan melakukan pendekatan online PR untuk membangun citra positif produknya.

Contoh lain disampaikan oleh Memoria Dwi Prasita, Brand Manager Bango – Unilever Indonesia. Citra yang dibangun kecap Bango adalah kuliner, tradisional, dan Indonesia, sehingga melahirkan  activation programm bernama Bango Cita Rasa Nasional (BCRN) dengan key messege “preserving Indonesian traditional foods”. 

Pelestarian makanan tradisional inilah yang kemudian melahirkan program Festival Jajanan Bango yang digelar setiap tahun di berbagai kota sejak 2005. Di dunia maya, Unilever bekerjasama dengan komunitas Bango Mania, yang sangat intens membangun komunikasi melalui berbagai kanal online, termasuk blog, forum, mailing list, hingga social media seperti Plurk dan Facebook. Hasilnya antara lain, pada tahun 2008, tercatat 500 lebih postingan blog dan 500-an email mengenai Festival Jajanan Bango, jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Oli Top 1 dan Kecap Bango memang saya undang khusus untuk menjadi bintang tamu pada seminar tersebut agar peserta mendapat paparan mendalam menganai langlah-langkah ke-PR-an mereka di dunia maya. Namun saya juga memberikan contoh lain, seperti Indosat yang mencoba membangun Indosat FansBerry melalui aktivitas di Facebook, dengan pendekatan penambahan teman sebanyak-banyaknya berhadiah Blackberry Indosat. Saya juga mencontohkan bagaimana Toyota Astra Motor membangun komunikasi horisontal di Facebook dengan membuat account Yaris Groovynations dan menyelenggarakan program Yaris Grooviest Moment Celebration, yang men-tag foto bersama mobil Yaris.

Di akhir seminar, saya memberikan tips bagaimana membangun strategi Public Relations di online, khususnya di social media. Strategi itu harus dibangun berdasarkan user insight lokal, bukan user insight internasinal. Saya memang memberikan beberapa data user behavior pengguna social media global hasil riset Marketing Sherpa. 

Namun saya juga memberikan hasil riset lokal yang dilakukan Virtual Consulting, yang dalam beberapa hal berbeda dengan temuan global. Sebagai contoh, tujuan utama pengguna global di social media adalah bersenang-senang. Sedangkan tujuan utama pengguna Indonesia di social media adalah membangun jaringan. Perbedaan lain masih banyak. Dengan demikian, pemahaman user behavior lokal mutlak diperlukan untuk membangun strategi Public Relation di dunia maya dengan target konsumen Indonesia.
Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

Peran PR dalam Media Online


Barangkali anda sudah sering mendengar bahwa Public Relations itu sesuatu yang strategik bagi perusahaan karena tugas utamanya adalah membangun citra (image) positif perusahaan maupun produk. Namun, pada saat yang sama, barangkali anda juga sering melihat bahwa peran humas pada praktiknya seringkali diabaikan oleh direksi, atau bahkan dianggap di bawah marketing. Namun di era Web 2.0, era online social media, era di mana konsumen melakukan percakapan secara horisontal satu sama lain di dunia maya, sudah jelas bahwa peran PR jauh lebih penting ketimbang marketing. Itulah intisari yang saya sampaikan dalam seminar sehari bertajuk Sharpening Your Online Public Relations Strategy, di Ritz-Carlton Jakarta, Kamis 19 Maret 2009.

Seminar yang dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai perusahaan ini memang membahas peran PR di dunia online, terutama di tengah merebaknya tren komunikasi horisontal antar konsumen melalui social media serta makin derasnya penetrasi smartphone seperti Blackberry. Di social media seperti Facebook, Friendster, Twitter, Multiply, Flickr dan lainnya, pendekatan iklan yang biasanya dilakukan para marketer nyaris tidak memberikan hasil. Di medium yang lebih menekankan pada percakapan antar pengguna ini para marketer kesulitan mencari bentuk iklan yang tepat untuk menarik perhatian pengguna. Itu sebabnya, meski berkembang pesat, pengelola social media, terutama Facebook terus berusaha mengoptimalkan situs social medianya agar ampuh untuk beriklan mengingat iklanlah sumber pendapatan utama mereka.


Marketer pun matikutu jika harus beriklan di pengguna smartphone semacam BB, lantaran hingga hari ini belum ada model bisnis yang disukai oleh pengguna maupun pemasang iklan. Mereka yang browsing portal penuh iklan seperti Detik.com di versi mobilenya tidak akan mendapatkan banner-banner iklan sebagaimana yang terpampang di versi desktopnya.
Itulah sebabnya, pendekatan paling tepat untuk konsumen di social media yang maunya melakukan konversasi secara horisontal dan pengguna smartphone yang bebas iklan, adalah pendekatan Public Relations, bukan iklan.

Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

Profesi

Pengertian Profesi
            Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian yang diperoleh dari lembaga pendidikan khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat dipertanggung jawabkan. Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional, sedangkan professional sendiri mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengn profesinya.
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari profesi, yaitu :
  • Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Seorang professional harus memiliki pengetahuan teoretis  dan keterampilan mengenai bidang teknik yang ditekuni dan bisa diterapkan dalam pelaksanaanya atau prakteknya dalam kehidupan sehari-hari.
  •   Asosiasi Profesional
Merupakan suatu badan organisasi yang biasanya diorganisasikan oleh anggota profesi yang bertujuan untuk meningkatkan status para anggotanya.
  • Pendidikan yang Ekstensi
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi. Seorang professional dalam bidang teknik mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi baik itu dalam suatu pendidikan formal ataupun non formal.
  •      Ujian Kompetisi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
  •     Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
  •     Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
  •    Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
  •  Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
  •  Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
  • Layanan publik dan altruism
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
  • Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

Pengertian Etika Profesi
         Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.

Tiga Fungsi dari Kode Etik Profesi
  1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi  tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
  2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat  atas profesi yang bersangkutan
  3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi  profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

Etika

Pengertian Etika, Profesi, Etika Profesi dan Kode Etik Profesi

Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “Ethikos” yang berati timbul dari kebiasaan, adalah cabang utama dari filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab.
Berikut ini merupakan dua sifat etika, yaitu :

Ø      Non-empirisFilsafat digolongkan sebagai ilmu non empiris. Ilmu empiris adalah ilmu yang didasarkan pada fakta atau yang kongkret. Namun filsafat tidaklah demikian, filsafat berusaha melampaui yang kongkret dengan seolah-olah menanyakan apa di balik gejala-gejala kongkret. Demikian pula dengan etika. Etika tidak hanya berhenti pada apa yang kongkret yang secara faktual dilakukan, tetapi bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Ø      Praktis Cabang-cabang filsafat berbicara mengenai sesuatu “yang ada”. Misalnya filsafat hukum mempelajari apa itu hukum. Akan tetapi etika tidak terbatas pada itu, melainkan bertanya tentang “apa yang harus dilakukan”. Dengan demikian etika sebagai cabang filsafat bersifat praktis karena langsung berhubungan dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia. Tetapi ingat bahwa etika bukan praktis dalam arti menyajikan resep-resep siap pakai. Etika tidak bersifat teknis melainkan reflektif. Maksudnya etika hanya menganalisis tema-tema pokok seperti hati nurani, kebebasan, hak dan kewajiban, dan sebagainya, sambil melihat teori-teori etika masa lalu untuk menyelidiki kekuatan dan kelemahannya. Diharapakan kita mampu menyusun sendiri argumentasi yang tahan uji.

            Perbedaan antara Etika dengan Etiket yaitu, Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Contohnya : Dilarang mengambil barang milik orang lain tanpa izin karena mengambil barang milik orang lain tanpa izin sama artinya dengan mencuri. “Jangan mencuri” merupakan suatu norma etika. Di sini tidak dipersoalkan apakah pencuri tersebut mencuri dengan tangan kanan atau tangan kiri. Sedangkan Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Contohnya : Saya sedang makan bersama bersama teman sambil meletakkan kaki saya di atas meja makan, maka saya dianggap melanggat etiket. Tetapi kalau saya sedang makan sendirian (tidak ada orang lain), maka saya tidak melanggar etiket jika saya makan dengan cara demikian.



Kelompok 1:

Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

Ancaman e-commerce

Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)

Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.



Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

Manfaat e-commerce

 Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
 
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:


a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.


b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi


c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.


d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.


e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.


f Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.


Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.


b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.


c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.


Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)

e-commerce


Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998),
E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,

Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.


 Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.



Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)