Ajang
Curcol Berduit
Yuuhhhuuuuuu im come back again
. . . . . . . . .
Huuussssss *menghela nafas*
Hmm kalau boleh bilang episode
kali ini masih berhungan sama edisi galau minggu lalu lhooo . . . .
Soalnya kalau kita lagi galau
ituuu, ujung-ujungnyaaa pasti nyari temen buat share masalah kita. Yaa
kaaannnnn ???????
Nah perlu kalian tau jaman
sekarang kalau kita mau jadi pendengar setia curahan hati seseorang itu bisa
jadi profesi lhooo !!!!!!!
Masih bingung yaaa ??????
Mmm oke yukkk kita kupas tuntas
masalah ini.
Gini nie ceritanyeee *efek
betawi*
Kalau kita lagi galau punya
masalah atau mau melakukan sesuatu biasanya kita kan butuh saran temen ataupun just share
tentang masalah kita sama temen.
Nah
kalau di dunia kerja tempat mencari saran dan berbagi cerita itu bisa kita
sebut PR CONSULTAN *opo kuwi*
bhahahahaaaaaaa
. . . . . . .
Ini
niiihhh sedikit contoh kerja seorang PR Consultant
“Para
konsultan PR biasanya diminta untuk menasehati dan memberikan saran kepada
manajemen mengenai kebijaksanaan, hubungan dengan pemerintah dan permodalan,
penelitian opini, pelayanan pendidikan, publikasi, hubungan dengan pers,
televisi, dan hubungan dengan masyarakat”
Yuukkk
lanjuuttttt . . . . . .
Eehhhh
tapi jangan salah para PR Consultant ini sudah terjamin dan terbukti
kehebatannya lhoooo *bukan sertifikat MUI*
Jadi
ga sembarang orang bisa jadi PR Consultant
G
sekedar buat ajang curahan hati atau pun pemberi saran.
Gak
kayak temen curcol yang biasanya sering kita ajak sharing soal cintalah,
temenlah, keluargalah, cowoklah, tetanggalah *uppzzzz ibu-ibu arisan kale yaaa
hahahahahaaaaaaa
Balik
ke materi lagiiiii
Banyak
hal yang bisa kita dapet dengan adanya PR Consultant di sebuah perusahaan lhooo
Niiiihhhhhh *lempar laptop*
1.
dapat
melayani kliennya dalam berbagai bidang,
2.
dapat
memberikan saran yang obyektif,
3.
tidak
terpengaruh oleh masalah subjektif yang mungkin timbul dalam organisasi
kliennya itu.
4.
Opini biro konsultan humas dari luar cenderung
menimbulkan pengaruh yang lebih besar kepada manajemen dari pada pandangan yang
diberikan seorang direktur humas dalam organisasi.
Nah
sekarang udah ngertikan temen curcol yang menghasilkan . . . . .
So
g ada salahnya kembangin bakat Lo Lo semua yang biasanya habis diajakin curcor
Cuma dapet ucapan terima kasih DOANK
Sekarang
bisa dapat salam tempet juga kalau kita mau berusaha dan ngembangin kebisaan
kita yang semula dianggap remeh ternyata bisa buat ajang mencari
penghasilaannnn
Tinggal
perlu belajar n nyari pengalaman yang sebanyak-sebanyaknyaaaa
Yeeeee
*dance*
“Jangan pernah memandang sebelah mata sebuah profesi tapi
lihat efek yang mereka timbulkan dari apa yang mereka kerjakan”
Kelompok 7 :
Annisa Dyah
Resti Ayu
Trifian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar