Ahli
fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah, hijau,
kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang
menyukai warna dan kombinasi warna tertentu.
Tetapi
yang jelas warna pakaian yang Anda pilih ternyata menyampaikan pesan pada orang
di sekeliling. Pesan itu bisa berarti menyejukkan, menggoda, gembira, atau
menakutkan.
Beberapa
contoh psikologi warna dalam kehidupan sehari-hari misalnya, petugas keamanan
yang memakai warna biru tua menyampaikan pesan berwibawa dan berkuasa, juru
rawat yang memakai seragam warna hijau pupus menyiratkan kesan tenang dan
damai.
Leatrice
Eisman, seorang konsultan warna dan penulis buku More Alive With Color, memberi
arti dari warna-warna favorit Anda.
MERAH
Warna ini melambangkan keadaan
psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi,
menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai
pengaruh produktivitas, perjuangan, persaingan dan keberahian.
Catatan: Warna Merah kadang berubah arti jika
dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan
menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai
arti ‘bahagia’ di budaya Oriental
BIRU
Warna ini melambangkan
ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut
nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh
membangun organisme.
Catatan: Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan ‘kepercayaan’
KUNING
Warna ini melambangkan
kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang
menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita
setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
Catatan: Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu
HIJAU
Warna ini melambangkan adanya
suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras
dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan
lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang
dipuji, senang menasihati orang lain.
Catatan: Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk
ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu
mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai
ABU-ABU
Warna ini tidak menunjukkan
erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan
psikologi. Warna ini cenderung neutral.
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.
Catatan: Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata
HITAM
Warna ini melambangkan
kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian,
kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.
COKLAT
Warna
ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati,
kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.
Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan.
Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan.
Catatan: Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.
UNGU
Warna ini adalah campuran
warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan
oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian
yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh
harapan.Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi,
Kekasaran, Keangkuhan.
Catatan: Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam
Kelompok 1:
Arindita (D1610009)
Gitaloka (D1610037)
Selvi (D1610073)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar