Rabu, 17 Oktober 2012

MENGATASI KAIDAH EMAS SIMPATI DAN EMPATI


 DEFINISI KAIDAH EMAS
·         Kaidah emas adalah suatu sikap yang mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan kebudayaan lain agar mereka menerima kita seperti yang kita inginkan.
·         Kaidah emas menyuruh kita memperlakukan orang lain seperti kita ingin di perlakukan oleh mereka.
·         Kaidah emas adalah puncak ideologi yang menghalangi perjalanan menuju perdamaian internasional
·         Secara sederhana, tidak berlaku karena orang yang sebenarnya berbeda 1 dengan yang lain
PERMASALAHAN
      Kaidah emas mengharuskan kita berperilaku baik. Tetapi tidak semua orang berperilaku baik atau dapat menerima perbedaan karena pada dasarnya dalam pribadi manusia memiliki sisi egois.
      Kaidah emas merupakan dasar dari etnosentrisme karena keharusanya itu menjadi pengahalang perdamaian internasional.
KAIDAH EMAS dalam aspek
KESAMAAN dan REALITAS TUNGGAL
Menyatakan bahwa semua manusia pada pokoknya sama dan perbedaan budaya hanya fenomena lahiriah. Kaum idialis berpendapat bahwa alam semesta termasuk manusia mempunya bentuk ideal yang permanen. Manusia dapat menemukan tabiatnya yang sejati dengan mempresepsi bentuk dan menyesuaikan diri dengannya.
BUDAYA CAMPURAN dan ETNOSENTRISME
            Kedua kebudayan yang menjadi satu dan melahirkan kebudayaan yang baru. Etnosentrisme adalah sikap dimana kita menganggap kebudayaan kita paling benar dan tidak mau menerima kebudayaan lainnya.

 SIMPATI
      Simpati adalah suatu ketertarikan kepada orang lain yang seolah ikut merasakan perasaan orang lain.
Contoh : jika saya memberitahukan kepada anda bahwa bibi saya meninggal, anda bersimpati kepada saya dengan membayangkan bagaimana anda merasa jika bibi anda meninggal dunia.
KEUNTUNGAN SIMPATI
     Mudah : karena kita bersimpati itu hanya merasakan saja yang seolah – olah itu terjadi pada kita.
      Dapat dipercaya : adanya perbandingan karena adanya pengalaman yang sama
      Cermat  : Didasarkan pada fakta ( benar atau tidaknya pengalaman itu di ceritakan kepada kita )
      Menyenangkan : Sama – sama memiliki pengalaman yang sama.
KERUGIAN SIMPATI
      Tidak peka terhadap perbedaan
Jika tidak kenal dengan orang lain,dan jika kita berbeda pengalaman, kita akan sulit berkomunikasi secara efektif
      Bersifat menggurui
Merasa bahwa pengalaman dan hal yang kita rasakan adalah yang paling benar daripada pengalaman dan hal yang dirasakan oleh orang lain, sehingga orang lain dalam menyelesaikan masalah harus sesuai dengan apa yang kita lakukan dahulu.
      Bersifat Defensif
Bersikap kokoh mempertahankan hal yang dialami dan yang dirasakan adalah hal yang paling benar, tanpa menerima pengalaman orang lain.


 MENGEMBANGKAN EMPATI
      Mengasumsikan perbedaan
Apa yang kita bayangkan dari pengalaman orang lain itu, seolah sama dengan apa yang dirasakan orang lain itu
      Mengenali diri
Memiliki keyakinan individual (mempunyai pengendalian diri)
Contoh: jadi ikut cemas ketika orang lain juga cemas.
      Menunda diri
Perluasan batas diri secara sementara atau menghilanglan pemisahan antara diri dengan lingkungan. (menahan diri untuk mau medengarkan orang lain bercerita)
      Melakukan imajinasi terbimbing.
Kita membayangkan apa yang dialami dan dirasakan orang lain, namun harus sesuai logika.
      Membiarkan pengalaman empati
Kita selalu dapat membayangkan dan merasakan perasaan-perasan dari orang lain yang berbeda
      Meneguhkan kembali diri
Walaupun kita merasakan pengalaman seperti orang lain, kita lantas tidak boleh seperti mereka dan kembali pada pribadi kita sendiri

DI SUSUN PR – A OLEH :
ELLEN YUN YOGA               D1610029
MONICA SELES                    D1610053
M. MAULANA D.A                D1610055
PUBLIC RELATIONS A




Tidak ada komentar:

Posting Komentar