Minggu, 14 Oktober 2012

Walau "Dunia Kita Berbeda"




Rutinitas manusia yang sangat padat terkadang membuat diri menjadi lelah. Bekerja, belajar, menuntut ilmu, ataupun menjalin komunikasi dengan orang lain adalah beberapa hal yang menguras energi manusia. Bila kondisi sudah tak fit untuk melakukan kegiatan lain, kadang antara pikiran, kemauan dan yang dilakukan sudah tak sejalan. Hasilnya bisa ditebak, hal negatif pun bisa terjadi kapan saja.

Selain lelah, manusia juga sering dilanda rasa bosan. Bosan adalah titik terakhir dimana manusia merasa jenuh karena selalu mengulang kegiatan yang sama setiap hari. Efek buruk dari rasa bosan adalah bisa membuat manusia menjadi malas untuk beraktifitas. Namun beruntunglah, manusia ditakdirkan untuk memiliki hal yang bernama ”Hobi”.

Hobi adalah melakukan hal yang disenangi untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuannya bisa sederhana, yaitu memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan. Hobi terkadang menjadi obat paling mujarab untuk mengatasi kebosanan. Ada bermacam-macam hobi yang biasanya digemari banyak orang. Membaca, mengumpulkan perangko, melihat film, berbelanja, bersepeda adalah beberapa kegiatan yang digemari oleh manusia.

Walau memiliki banyak efek positif pada manusia, hobi terkadang menjadi sesuatu hal yang bisa membuat hubungan antar manusia menjadi renggang. Hal yang biasa terjadi, manusia saling berselisih paham karena berbeda persepsi antara hobi satu dengan lainnya. Ada yang beranggapan bahwa hobinya adalah yang paling tepat untuk dilakukan semua orang, ada juga yang menganggap hobi orang lain adalah hal yang membosankan dan masih banyak lagi.

Cara pandang, pemikiran dan kesenangan seseorang itu berbeda-beda. Seharusnya semua manusia harus sadar akan hal itu. Sungguh tidak tepat bila membeda-bedakan seseorang hanya karena perbedaan hobi. Sangat tidak layak bila menilai buruk seseorang karena mereka terlalu fanatik dengan hobinya.

”Walau Dunia Kita Berbeda” . . .

Kita memang berbeda bila berbicara mengenai hobi. Namun tak seharusnya hanya karena hobi, kita menganggap orang lain menjadi berbeda. 

Semoga bermanfaat . .

Kelompok 9 :
Delfika Agnilasari D1610019
Nofik Lukman Hakim D1610059
Sely Wahyu D1610069

Tidak ada komentar:

Posting Komentar